01924 2200241 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245013300097300003700230504003100267999001400298082001200312084003100324090002100355260004400376520112000420650003501540856005701575990001401632990001701646990001901663INLIS00000000008958120200520085916 a0010-0918000145200512 e 0 ind  aPenelitian etnografi rerukng, tumbuhan dan tanaman obat tradisional dayak di Kabupaten Kutai Barat /cFx Jumri Yedi ... [et al.] aviii, 206 hlm. :bilus ;c23 cm. aBibliografi : hlm. 183-184 a3094-2018 a615.882 aCB-D.19 2015-108/3094-2018 aCB-D.19 2015-108 aSamarinda :bBappeda Kutai Barat,c2015 aPenelitian buku ini bertujuan untuk mengeksplorasi tradisi Rerukng sebagai teknik penyembuhan aneka penyakit pada komunitas Benuaq, Bentiaantn, Tonyooi dan Rentenuukng di Kabupaten Kutai Barat dan membukukan tentang Rerukng dan beragam jenis tumbuhan sebagai obat. Komunitas etnik Dayak memiliki kearifan lokal berup sistem pengetahuan tentang jenis tanaman dan tumbuhan obat-obatan untuk mengobati penyakit yang sering dialami masyarakat pada umumnya. Seperti tanaman Raja pengalah, Anum Bleknd, Selekoop, Gaka Akar dan lainnya. Lokasi penelitian di 13 Kecamatan se Kabupaten Kutai barat. Penelitian metode deskriptif kualitatif, sebagai informan tokoh-tokoh masyarakat dan pengumpulaan data melalui wawancara, studi pustaka dan pengamatan di lapangan. Kesimpulannya adalah pengetahuan mengenai Rerukng, tumbuhan dan tanaman obat-obatan di kalangan komunitas etnik Dayak barang tentu melewati proses alih pengetahuan dengan sistem lisan. Keunikan dari pengetahuan mengenai tumbuhan dan tanaman obat komunitas etnik Dayak terletak pada manfaat dari setiap jenis tanaman obat yang berfungsi cenderung jamak. (Ham) 4aObat Tradisional - Kutai Barat aDinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Prov. Kaltim a3094-2018 a3094-2018/CB a3094-2020/cB/2